Kunjungi SMP Labschool Unesa 3, Kemenpora Titipkan Pelajar Bertalenta
Surabaya - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dr. H. Zainudin Amali, SE, M.Si., mengunjungi SMP Labschool Unesa 3 bertepatan dengan hari ulang tahunnya, Rabu (16/3). Hal tersebut merupakan serangkaian dari kunjungan Menpora RI di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang merupakan sentra olahraga perguruan tinggi di Jawa Timur. Selain itu, kunjungan tersebut juga sebagai bentuk deklarasi bahwa Unesa siap sukseskan Desain Besar Olahraga Nasional atau (DBON).
DBON merupakan dokumen rencana induk yang berisikan arah kebijakan pembinaan dan pengembangan keolahragaan nasional yang dilakukan secara efektif, efisien, unggul, terukur, sistematis, akuntabel, dan berkelanjutan dalam lingkup olahraga pendidikan, olahraga rekreasi, olahraga prestasi, sera industri olahraga.
Menpora mengatakan bahwa perguruan tinggi harus menjadi laboratorium lahirnya prestasi olahraga. Oleh sebab itu, pemilihan kampus sebagai sentra dinilai tepat karena memiliki laboratorium sport science. Hal ini sejalan dengan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang telah disusun Kemenpora yang tertuang dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia (Perpres) Nomor 86 Tahun 2021.
Dalam tahapan implementasi DBON, sebanyak 250 ribu calon atlet akan dijaring. Mereka yang masih remaja itu akan mengikuti proses seleksi lanjutan hingga didapatkan 150 atlet.Atlet yang telah lulus seleksi tersebut nantinya masuk dalam kategori elite nasional. Mereka akan ditempatkan di training camp. Kemudian, 150 atlet itu akan dibina untuk bisa berprestasi dalam ajang Olimpiade.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menyebut sentra pembinaan atlet akan segera dilakukan. Pelajar bertalenta yang duduk dibangku kelas 1 Sekolah Menegah Pertama (SMP) akan mengikuti program implementasi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
"SMP Labschool Unesa 3 merupakan sekolah menengah pertama dibawah naungan perguruan tinggi yang ditunjuk untuk menyediakan kelas khusus bagi para atlet dalam implementasi DBON", ujar Prof. Nurhasan selaku Rektor Unesa.
Rencana penerimaan siswa bertalenta tersebut akan dimulai pada tahun ajaran baru yaitu Juli 2022. SMP labschool Unesa dinilai sudah siap dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran bagi para atlet, karena menerapkan E-Learning sehingga atet yang sibuk berlatih dan berkompetisi tetap bisa belajar dimanapun dan kapanpun, serta didukung oleh bapak/ibu guru yang selalu memberikan dorongan bagi siswa untuk berprestasi.
"Tentunya kami sangat senang dan bangga SMP Labschool Unesa 3 nantinya pada tahun ajaran baru 2022 diberi kepercayaan untuk membimbing para atlet olimpiade, kami sangatlah paham bahwa atlet tidak bisa mengikuti pembelajaran full di dalam kelas, untungnya sekolah sudah menerapkan pembelajaran E-Learning yang dapat dikases melalaui web sekolah, berisi modul,forum diskusi tanya jawab, ujian berbasis online, dan masih banyak lainnya, sehingga belajar bisa dimanapun dan kapanpun, dengan begitu skeolah siap membantu menyukseskan DBON", ungkap Kepala SMP Labschool Unesa 3.